Transformasi Pendidikan di Era Digital: Kontribusi Akademik Universitas Widyatama dalam Industri 4.0


Transformasi pendidikan di era digital menjadi sebuah hal yang sangat penting untuk disikapi dengan serius oleh semua pihak, terutama oleh perguruan tinggi. Salah satu universitas yang memberikan kontribusi akademik dalam menghadapi industri 4.0 adalah Universitas Widyatama.

Menurut Dr. Ir. H. Dedy Achmad Kurniadi, M.T., Rektor Universitas Widyatama, “Transformasi pendidikan di era digital merupakan sebuah keharusan yang harus dilakukan oleh setiap perguruan tinggi agar dapat menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era industri 4.0.” Hal ini sejalan dengan visi dari Universitas Widyatama sendiri yang selalu berupaya untuk menjadi universitas yang unggul dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Dalam upaya untuk menjawab tantangan transformasi pendidikan di era digital, Universitas Widyatama telah melakukan berbagai langkah inovatif. Salah satunya adalah dengan mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran, seperti penggunaan e-learning dan smart classroom. Hal ini sesuai dengan pendapat Prof. Dr. Ir. H. Dedy Achmad Kurniadi, M.T., yang menyatakan bahwa “Perguruan tinggi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar dapat memberikan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri 4.0.”

Tak hanya itu, Universitas Widyatama juga aktif dalam melakukan kolaborasi dengan berbagai industri untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi era digital. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Ir. H. Dedy Achmad Kurniadi, M.T., yang mengatakan bahwa “Kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri merupakan kunci dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era industri 4.0.”

Dengan kontribusi akademik yang terus dilakukan oleh Universitas Widyatama, diharapkan dapat membantu mengakselerasi transformasi pendidikan di era digital dan menjadikan lulusan-lulusan yang dihasilkan siap bersaing di industri 4.0. Sehingga, perguruan tinggi dapat menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan di era digital.