Perjalanan menyelesaikan gelar akademik di Universitas Terbuka memang tidaklah mudah. Namun, pengalaman mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studi mereka di universitas ini selalu menarik untuk diceritakan.
Salah seorang mahasiswa, Andi, mengatakan bahwa meskipun Universitas Terbuka menuntut kedisiplinan dan ketekunan yang tinggi, namun sistem pembelajaran yang fleksibel memungkinkan para mahasiswa untuk tetap bekerja sambil menyelesaikan studi mereka. “Saya bisa mengatur waktu belajar saya sesuai dengan kesibukan kerja saya, sehingga tidak ada alasan untuk tidak menyelesaikan gelar akademik,” ujar Andi.
Menurut Dr. Dian, seorang dosen di Universitas Terbuka, mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studi mereka di universitas ini memiliki tingkat kemandirian yang tinggi. “Mereka harus mampu mengatur waktu belajar mereka sendiri tanpa adanya tekanan dari dosen langsung. Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi mereka di dunia kerja,” ungkap Dr. Dian.
Selain itu, Universitas Terbuka juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dari mana saja dan kapan saja melalui sistem pembelajaran online yang dimilikinya. Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi mahasiswa yang memiliki kesibukan di luar kampus.
Meskipun demikian, perjalanan menyelesaikan gelar akademik di Universitas Terbuka juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah tingkat motivasi yang harus tetap dijaga agar tidak menyerah di tengah jalan. Menurut Prof. Budi, seorang ahli psikologi pendidikan, “Mahasiswa perlu memiliki tujuan yang jelas dan memotivasi diri mereka sendiri untuk terus belajar hingga mencapai gelar akademik yang mereka inginkan.”
Dengan adanya dukungan dari keluarga, teman, dan dosen, para mahasiswa Universitas Terbuka mampu menyelesaikan perjalanan studi mereka dengan sukses. Pengalaman mereka dalam menyelesaikan gelar akademik di universitas ini tentu menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain yang sedang menempuh studi mereka.