Inovasi pendidikan di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN): Membangun Generasi Unggul di Bidang Pertanian
Pendidikan yang inovatif merupakan kunci utama dalam menghasilkan generasi yang unggul di bidang pertanian. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang telah memberikan perhatian khusus terhadap inovasi dalam proses pembelajaran.
Menurut Dr. Ir. Dede Kadarusman, M.S., Ph.D., Ketua STPN, inovasi pendidikan di STPN bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar siap bersaing di era globalisasi. “Kami terus mengembangkan kurikulum yang relevan dengan tuntutan industri pertanian modern. Kami juga mengintegrasikan teknologi informasi dalam proses pembelajaran agar mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan digital yang dibutuhkan dalam dunia kerja,” ujar Dr. Dede.
Salah satu inovasi pendidikan yang diterapkan di STPN adalah penggunaan metode pembelajaran berbasis proyek. Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Purwanto, M.S., Dekan Fakultas Pertanian STPN, metode ini dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah dan mengimplementasikan pengetahuan dalam situasi nyata. “Kami percaya bahwa dengan menghadirkan proyek-proyek nyata dalam pembelajaran, mahasiswa dapat belajar dengan lebih efektif dan efisien,” kata Prof. Bambang.
Selain itu, STPN juga aktif dalam mengadakan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan keterampilan mahasiswa di bidang pertanian. Dr. Ir. Ratna Dewi, M.Si., Wakil Ketua III STPN, mengatakan bahwa kegiatan seperti pertanian urban dan pertanian vertikal telah menjadi bagian dari program ekstrakurikuler di STPN. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Dr. Ratna.
Dengan terus menerapkan inovasi pendidikan, STPN yakin dapat melahirkan generasi unggul di bidang pertanian yang siap menghadapi tantangan di masa depan. “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di STPN demi mencetak lulusan yang berkualitas dan kompetitif di dunia kerja,” tutup Dr. Dede.