Mitos dan fakta seputar gelar akademik dari Universitas Terbuka seringkali menjadi pembahasan yang menarik. Banyak orang masih meragukan kredibilitas gelar akademik dari Universitas Terbuka, padahal sebenarnya universitas ini telah diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Salah satu mitos yang sering muncul adalah bahwa gelar akademik dari Universitas Terbuka tidak diakui oleh dunia kerja. Hal ini tidak benar, karena gelar akademik dari Universitas Terbuka memiliki standar kualitas yang sama dengan universitas lainnya. Buktinya, banyak lulusan Universitas Terbuka yang sukses di dunia kerja.
Menurut Prof. Ojat Darojat, Rektor Universitas Terbuka, “Gelar akademik dari Universitas Terbuka memiliki bobot yang sama dengan gelar dari universitas lain. Kami memiliki kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pasar kerja.”
Selain itu, masih banyak orang yang menganggap bahwa belajar di Universitas Terbuka tidak membutuhkan usaha dan waktu yang cukup. Padahal, belajar di Universitas Terbuka membutuhkan keseriusan dan disiplin yang tinggi. “Kami memiliki sistem pembelajaran jarak jauh yang memungkinkan mahasiswa belajar sesuai dengan waktu dan tempat yang mereka tentukan,” tambah Prof. Ojat Darojat.
Ada juga mitos bahwa gelar akademik dari Universitas Terbuka lebih mudah diperoleh daripada universitas lain. Hal ini tidak benar, karena proses pembelajaran di Universitas Terbuka sama-sama menantang dengan universitas lain. “Kami memiliki tenaga pengajar yang berkualitas dan kurikulum yang komprehensif untuk memastikan kualitas pendidikan yang kami berikan,” ujar Prof. Ojat Darojat.
Dengan demikian, mitos seputar gelar akademik dari Universitas Terbuka sebaiknya tidak dipercaya begitu saja. Penting untuk selalu mencari informasi yang akurat dan melakukan penelitian lebih lanjut sebelum membuat kesimpulan. Kredibilitas gelar akademik dari Universitas Terbuka telah terbukti dan diakui oleh banyak pihak, sehingga tidak ada alasan untuk meragukan nilainya.